
Industri pariwisata di Indonesia semakin membaik, dengan dibukanya perbatasan dan bandara kami melihat adanya pertumbuhan tren di industri hospitalitas. Melihat tren baru ini, kami merasa bahwa sekarang adalah saat yang tepat bagi pemilik properti dan calon pemilik properti untuk mempelajari lebih lanjut terkait pengelolaan properti. Oleh karena itu, minggu ini Bukit Vista duduk bersama salah satu pemilik properti di Bukit Vista untuk sedikit berbincang terkait pengalamannya dalam mengelola properti dan tips yang ingin ia berikan kepada pemilik properti lain. Perbincangan ini dilakukan oleh tim kami dengan pemilik Asri Village yaitu Putu Dian Priyantini dan berlangsung secara daring.
Perbincangan antara Tim Bukit Vista dan Dian dimulai dengan rasa penasaran kami dengan awal mula Dian memulai bisnis guest house miliknya. Dian dengan berbaik hati bersedia untuk sedikit menceritakan perjalanannya memulai guest house Asri Village. Dian bercerita bahwa pada awalnya ia bekerja di front office Allila Villa Uluwatu, Ia bekerja selama kurang lebih 16 tahun di sana sebelum akhirnya memutuskan untuk pensiun di tahun 2020. Setelah memutuskan untuk pensiun, Dian sempat bingung untuk memutuskan apa yang selanjutnya akan ia lakukan. Kemudian ia menyadari bahwa salah satu hal yang ia cintai pada pekerjaannya di Allila Villa adalah saat ia berinteraksi dengan tamu dan tamu senang dengan kunjungannya. Dari sini, ia menyadari bahwa ia ingin terus berinteraksi dengan tamu dan membuat mereka senang.

Oleh karenanya, Dian memutuskan untuk membangun guest house yang kemudian ia beri nama Asri Village.
Asri Village mulai dibangun pada akhir tahun 2018 setelah Dian berhasil mengumpulkan dana yang dibutuhkan. Asri Village memiliki konsep bangunan yang sangat unik dimana Dian memadukan sentuhan tradisional Bali dan modern. Dian bercerita bahwa konsep ini terinspirasi dari hobi traveling yang dimilikinya bersama sang suami. Pembangunan Asri Village berlangsung selama kurang lebih satu tahun dan pada Januari 2022 bangunan telah siap digunakan. Pada masa konstruksi, Dian menghabiskan waktu yang ada untuk mempelajari pengelolaan properti dan bagaimana untuk memberikan layanan terbaik kepada tamu secara lebih dalam lagi. Pada saat inilah ia menemukan Bukit Vista.
Tim Bukit Vista pada titik ini semakin penasaran dengan perjalanan Dian di Bukit Vista. Mengapa Dian memutuskan untuk bergabung dengan Bukit Vista dan Apa yang Dian sukai dari layanan Bukit Vista? Dian dengan senang hati menceritakan perjalanannya di Bukit Vista dan ternyata Dian pertama kali mengetahui Bukit Vista dari kerabatnya. Kerabat Dian mengelola sebuah properti juga yang bernama Dream Breeze Village yang kebetulan juga dikelola oleh Bukit Vista. Dari situlah Dian kemudian tertarik dan memutuskan untuk bergabung dengan Bukit Vista. Dian melanjutkan bahwa aspek paling penting dari hubungannya dengan Bukit Vista adalah koordinasi yang baik dan ia sangat puas dengan kerja samanya sejauh ini.
Tim Bukit Vista menggali lebih dalam lagi untuk mengetahui apakah momen yang paling berkesan selama kerjamanya dengan Bukit Vista. Dian bercerita bahwa bulan pertamanya bekerja sama dengan Bukit Vista sangatlah ia ingat. Hal itu karena ia mengingat bulan-bulan tersebut adalah periode emas dari propertinya. Seluruh kamarnya mendapat booking an dan iapun mengingat bahwa tamu pertamanya saat itu adalah orang-orang dari Rusia.
Tim kami sangatlah terinspirasi dengan cerita dan perjalanan yang dilalui oleh Dian dalam mengelola propertinya, perbincangan yang kami lakukan sejauh ini sangatlah menginspirasi. Namun sayangnya, perbincangan ini juga haruslah diakhiri dan untuk mengakhiri perbincangan kita tim kami meminta beberapa tips dari Dian untuk pemilik Properti lain. Tips pertama yang ia berikan adalah untuk meninggalkan kesan yang baik kepada tamu dan membuat mereka senang. Dian menjelaskan bahwa untuk memastikan tamu senang kita harus dapat memberikan sapaan yang hangat, informasi terkait fasilitas properti, menunjukan daerah sekitar properti, dan selalu mewarkan bantuan.
Tips kedua yang diberikan Dian berhubungan dengan bagaimana untuk menjaga hubungan dengan manajer properti seperti Bukit Vista. Dian percaya bahwa kepercayaan antara pemilik properti dan manager properti dibangun dari komunikasi yang baik. Menjaga komitmen atas perjanjian yang sudah disepakati dan transparansi kepada satu sama lain contohnya. Dian juga menyampaikan salah satu contoh transparansi dalam komunikasinya adalah bagaiama ia selalu melaporkan walk-in guest yang datang ke propertinya. Dian percaya bahwa tamu ini juga datang dari promosi yang dilakukan oleh Bukit Vista dan ia tidak akan merusak kepercayaan satu sama lain dengan tidak transparan atas bookingan tersebut.
Secara keseluruhan cerita perjalanan Dian sangatlah menginspirasi, dengan senang hati Dian telah menceritakan kesuksesannya hingga tips untuk mencapai kesuksesan tersebut. Dari perbincangan ini Dian telah menunjukkan kepada kita bagaimana kita harus terus berusaha dan untuk menjaga transparansi, yang kebetulan juga merupakan dua dari core value Bukit Vista #NeverSettle dan #BeTransparent. Bukit Vista memiliki keinginan besar untuk dapat terus membantu pemilik properti dalam mengelola properti mereka melalui layanan kami dan kemudian dapat menceritakan cerita suksesnya seperti Dian.