CHSE Kemenkraf: Apa itu?

img Syelynn | June 25, 2021

CHSE KemenkrafApa itu CHSE Kemenkraf? CHSE adalah salah satu agenda yang diusung oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang digunakan untuk pedoman pagi pelaku yang bergerak di bidang pariwisata. Penerapan CHSE didasarkan pada kebersihan (cleanliness), kesehatan (health), safety (keamanan), dan kelestarian lingkungan (environment sustainability). Pada penerapannya setiap pelaku bisnis yang bergerak di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif akan dilakukan sertifikasi CHSE guna memberikan jaminan kebersihan, keamanan, dan kelestarian lingkungan pada pengunjung. 

 

Lalu bagaimana alur sertifikasi CHSE Kemenkraf?

  1. Penilaian Mandiri

Tahap ini dilakukan secara mandiri oleh pelaku usaha berdasarkan Formulir CHSE yang telah ditetapkan sesuai jenis usaha masing-masing. Penilaian dilaksanakan secara daring melalui laman CHSE Kemenparekraf.

  1. Deklarasi Mandiri

Setelah memastikan bahwa data pada penilaian mandiri telah terisi dengan benar, pelaku usaha diharuskan mengunggah surat pernyataan deklarasi mandiri serta hasil penilaian mandiri untuk selanjutnya akan dinilai oleh auditor.

  1. Penilaian

Berkas penilaian mandiri yang telah dikirimkan oleh pelaku usaha akan ditinjau dan divalidasi kebenarannya berdasarkan bukti-bukti pendukung yang dikirim oleh pelaku usaha.

  1. Pemberian Sertifikat

Apabila usaha yang didaftarkan telah memenuhi kriteria penilaian, maka tim auditor akan melakukan verifikasi baik secara daring atau luring dengan mengunjungi langsung lokasi usaha. Apabila proses verifikasi telah selesai, maka sertifikat CHSE akan diberikan kepada pelaku usaha.

Lalu aspek saja yang perlu diperhatikan pada sertifikasi CHSE Kemenkraf?

  1. Cleanliness(Kebersihan)

Pada aspek kebersihan, secara umum pelaku usaha harus memastikan kebersihan pada tempat usahanya, seperti ketersediaan sabun cuci tangan atau hand sanitizer untuk pengunjung. Memastikan tempat usaha selalu bersih, baik dari kuman, bakteri, maupun virus dengan penyemprotan disinfektan juga merupakan syarat dalam memenuhi aspek ini. Ruang lingkup kebersihan dalam pedoman CHSE juga meliputi:

  1. Health(Kesehatan)

Dalam menjaga kesehatan di area usaha, pelaku usaha perlu menjaga kesehatan baik para pekerja maupun pengunjung. Mulai dari pengecekan suhu tubuh, pemakaian masker, hingga menerapkan pembatasan sosial dengan pengaturan jarak serta meminimalisasi kerumunan. 

  1. Safety(Keamanan)

Untuk menjaga keamanan serta keselamatan, pelaku usaha perlu menyiapkan prosedur penyelamatan apabila sewaktu-waktu terjadi bencana atau kondisi darurat yang tidak diinginkan. Hal ini bertujuan untuk menjamin keselamatan orang-orang yang berada dalam area tersebut.  

  1. Environment Sustainability(Kelestarian Lingkungan)

Pelaku usaha perlu memastikan bahwa usahanya telah menerapkan kondisi yang ramah lingkungan. Misalnya saja dengan  penggunaan perlengkapan dan bahan ramah lingkungan, hingga mengondisikan area agar terasa nyaman untuk pengunjung.

Bagaimana? Apakah properti Anda sudah mendapatkan sertifkasi CHSE? 

Jika Anda sedang mencari perusahaan pengelola vila di area Bali dan Jogja, Bukit Vista hadir sebagai sumber terpercaya untuk mengelola vila Anda. Pelajari layanan kami di Manage My Property page atau kunjungi halaman Community Expert untuk bertemu komunitas kami lebih lanjut ! Feel free to reach out!

Compare listings

Compare
💬 Need help?
Scan the code