
Meskipun pulau Nusa Penida memiliki akses yang cukup terjangkau dari Bali, karakteristik dan motivasi wisatawan yang berkunjung ke sana cukup berbeda dengan wisatawan yang tinggal di Bali. Pada umumnya, wisatawan hanya menghabiskan waktu satu hingga dua hari di pulau ini, jarang ada wisatawan yang menginap dengan durasi waktu yang lama (seminggu, sebulan, ataupun berbulan-bulan). Adapun tamu yang menginap selama seminggu di Nusa Penida, umumnya bukan untuk berwisata, melainkan kegiatan non-wisata, seperti yang dilakukan oleh tamu Bukit Vista di Sari Garden Cottage. Mbok Wahyu, pemilik properti Sari Garden Cottage menceritakan bahwa tamu yang menginap di propertinya merupakan orang lokal Bali dengan motivasi kunjungan untuk bersembahyang di salah satu pura yang berada di Nusa Penida. Motivasi religius seperti ini biasanya dilakukan dalam bentuk rombongan atau berkelompok.
Sementara itu, wisatawan yang memiliki motivasi utama untuk berwisata, jarang sekali menginap selama seminggu ataupun dua minggu di Nusa Penida.
Malahan, yang saya perhatikan, wisatawan yang datang ke Nusa Penida pada pagi hari, biasanya akan kembali ke Bali sore harinya.
Bli Dega, pemilik properti The Box House dan The Box Paradise
Fenomena berkunjung ke Nusa Penida pada pagi hari dan kembali ke Bali pada sore hari memang sering terjadi. Hal ini dapat disebabkan oleh motivasi utama wisatawan yang berkunjung ke Nusa Penida untuk ‘jalan-jalan’ atau berwisata, baik menikmati atraksi wisata bahari maupun melakukan aktivitas wisata bahari di pulau ini. Motivasi dan perilaku wisatawan tersebut memberikan pemahaman kepada Bli Dega, bahwa hal yang paling dicari dan dibutuhkan oleh pasar di Nusa Penida cenderung kepada pengalaman beriwisata, bukan pengalaman menginap. Kevin, salah satu anggota tim Business Inteligent Bukit Vista juga turut menimpali dengan hal yang serupa.
Iya benar sekali Bli, berdasarkan observasi saya, motivasi utama tamu ke Nusa Penida ialah untuk jalan-jalan dan mencoba aktivitas yang menyenangkan di sana.
Kevin Kencana, tim Business Inteligent di Bukit Vista
Memahami motivasi, karakteristik dan perilaku kelompok wisatawan merupakan hal yang penting dalam bisnis pariwisata, khususnya bisnis properti penginapan, karena hal ini menjadi modal untuk membuat strategi promosi properti peginapan yang efektif. Melalui acara daring Community Sharing Session pada tanggal 28 Juli 2021 lalu, Bli Dega membagikan wawasan sekaligus pengalamannya dalam melakukan promosi propertinya. Ia menyatakan bahwa salah satu strategi yang tepat untuk mempromosikan properti penginapan di Nusa Penida bukan mempromosikan properti itu sendiri, melainkan mempromosikan pengalaman berwisata di Nusa Penida. Ia melanjutkan,
Konten jalan-jalan atau objek-objek wisata di Nusa Penida lebih menarik perhatian wisatawan dibandingkan konten properti penginapan.
BLI DEGA, PEMILIK PROPERTI THE BOX HOUSE DAN THE BOX PARADISE
Hal ini bukan sekedar asumsi saja, Bli Dega telah membuktikan melalui eksperimennya dalam mempromosikan propertinya di akun media sosial Instagram propertinya. Ia membagikan konten video berisi tentang pengalaman berwisata di Nusa Penida di Instagram, di mana jumlah penonton yang dihasilkan mencapai angka lebih dari 10.000 viewers.

Kalian dapat mengecek akun Instagram The Box House & Paradise di sini, dan kalian akan melihat bahwa konten yang paling banyak diciptakan dan diposting oleh Bli Dega pada media sosial tersebut adalah foto dan video objek dan kegiatan berwisata di Nusa Penida.
Bli Dega juga menunjukkan perbandingan antara jumlah viewers pada video berisi propertinya (The Box Paradise) dengan jumlah viewers pada video tentang objek dan kegiatan wisatawan di Nusa Penida.


Dapat diperhatikan bahwa konten pengalaman berwisata di Nusa Penida lebih menarik banyak perhatian pengguna Instagram dibandingkan dengan konten tentang properti. Melalui video yang ia unduh di akun Instagram @explore_paradisenusapenida, Bli Dega mempromosikan paket ‘Jalan-jalan di Nusa Penida’ yang sudah mencakup harga penginapan di The Box House dan The Box Paradise. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa strategi promosi properti dengan menciptakan dan mengunggah konten berisi pengalaman berwisata di Nusa Penida lebih efektif dibandingkan konten berisi tentang bangunan properti kita.
Menarik dan menginspirasi, bukan?! Promosi properti yang dikemas dalam paket ‘jalan-jalan’ di Nusa Penida menarik perhatian khalayak yang lebih luas. Memahami motivasi dan perilaku wisatawan di daerah kita akan menjadi modal untuk para partner properti Bukit Vista dalam memaksimalkan promosi properti kita. Harapannya, dengan mengetahui strategi promosi tersebut, tidak hanya sektor pariwisata secara umum saja yang berkembang, tetapi secara khusus juga bisnis properti penginapan mendapatkan dampak positifnya.
Mari bergabung menjadi bagian dari komunitas Bukit Vista. Kami akan membantu dari awal, mulai dari memasarkan properti sampai dengan pengelolaan dan perawatan. Bagi kalian yang ingin bergabung dengan komunitas seperti ini untuk membantu properti anda, langsung saja menghubungi Bukit Vista!
Tonton video Community Sharing Session bersama para partner Nusa Penida di sini!