Strategi Mengendalikan Hama Kayu di Properti: Sesi Konsultasi Bersama ecoFORPEST

img | November 1, 2021

Halo Bukit Vista Community yang ada di Jogja, Bali, dan Nusa Penida! 

Apakah kalian memiliki masalah hama di properti kalian? Kira-kira hama jenis apa yang sering mampir dan sulit untuk dibasmi di properti kalian? Pastinya, setiap properti memiliki kemungkinan masalah hama yang berbeda-beda jenis, bukan? Mulai dari hama yang mudah untuk dikontrol hingga yang paling sulit untuk dikontrol. 


Bagi para partner yang memiliki properti berbahan dasar kayu, pasti pernah mengalami sulitnya mencegah hama kayu seperti rayap. Seperti yang dialami oleh Bli Gede, partner Bukit Vista dari Putri Nusa Guesthouse di Nusa Penida, ia dan para staf lainnya telah mencoba mengendalikan rayap yang muncul dari fondasi bangunan properti. Bangunan properti Putri Nusa Guesthouse memang didominasi dengan bahan kayu  (seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini), sehingga berpotensi dihinggapi oleh rayap. 

User-uploaded image: image.png

 

Bangunan properti Putri Nusa Guesthouse di Nusa Penida

Mengapa Rayap Suka Makan Kayu?

Melalui sesi konsultasi bersama Pak Bagus, dari ecoFORPEST, (Eco-friendly Pest Control), kami mendapatkan wawasan dan pemahaman mengenai sifat rayap, di mana rayap merupakan hama yang makanan utamanya adalah selulosa pada kayu. Jadi, semakin tinggi kandungan selulosa pada kayu, semakin banyak rayap yang menghampiri untuk memakannya. Nah, apakah semua kayu mengandung selulosa yang tinggi? Berdasarkan pendapat Pak Bagus sebagai ahli pengendali hama, selulosa yang tinggi terdalam kayu bekas atau kayu tua dan pohon yang ditebang. 

User-uploaded image: 811277_366014.webp

 

Rayap yang tinggal pada kayu yang mengandung selulosa tinggi. (Sumber: https://www.bukitvista.com/community-expert/ecoforpest).

Maka dari itu, Pak Bagus menyarankan untuk menjauhkan tumpukan kayu bekas atau kayu tua dari area properti, karena rayap yang tinggal di tumpukan kayu tersebut dapat berpindah ke dalam properti kita dan akan memakan bagian properti kita yang terbuat dari kayu.  

“Usahakan jangan ada stok/sampah kayu bekas atau tua yang tertimbun di dekat area bangunan properti, karena rayap sangat suka kayu bekas yang mengandung selulosa yang tinggi dan dapat mengundang mereka memakan selulosa pada properti kayu kita juga”

Pak BAGUS, ecoforpest (Eco-friendly Pest Control)

Adapun usaha yang telah dilakukan oleh Bli Gede dan tim staf dalam membasmi hama rayap di properti Putri Nusa Guesthouse ialah menyemprot bagian properti yang ditinggali rayap dengan oli bekas dan obat nyamuk Baygon spray. Sayangnya, setelah disemprot, seminggu kemudian rayap muncul lagi di properti. “Pertama, kami menggunakan oli bekas. Kedua, kami menyemprot rayap dengan obat Baygon, sampai satu kardus obat Baygon habis dalam sebulan. Tapi, rayapnya tetap muncul lagi setelah seminggu dari dasar bangunan. Bagaimana cara mencegahnya supaya tidak muncul lagi, Bli?”, tanya Bli Gede kepada Pak Bagus. 

Menjawab pertanyaan Bli Gede, Pak Bagus hanya mengingatkan bahwa perawatan properti termasuk pencegahan hama rayap yang merupakan makhluk hidup di properti tidak bisa hanya dilakukan sekali-dua kali, tetapi harus rutin. 

Tindakan yang dilakukan oleh Bli Gede sudah benar, menyemprotkan oli bekas untuk membasmi rayap. Tapi, tindakan ini harus rutin dilakukan, minimal seminggu sekali harus dicek dan disemprot kembali apabila rayapnya muncul lagi.” (jelas Pak Bagus, Ecoforpest). 

PAK BAGUS, ECOFORPEST (ECO-FRIENDLY PEST CONTROL)

Pak Bagus menambahkan, hal lain yang dilakukan oleh tim ecoFORPEST pada rayap yang sudah naik ke atas ialah dengan melakukan metode injeksi dan penyemprotan. Pertama, tim akan melakukan pengeboran terlebih dahulu pada bagian fondasi properti, kemudian memasukkan obat ke dalam lubang-lubang yang telah dibor. Adapun obat yang bisa digunakan oleh partner untuk menyemprot hama rayap di properti ialah oli bekas, solar, minyak tanah, atau air kapur sirih. Pak Bagus juga tidak menyarankan para partner properti untuk menggunakan obat Baygon spray guna menyemprot hama rayap, karena bahan aktif dan formula dari Baygon  dikhususkan untuk membasmi nyamuk, bukan rayap. Ia juga menyarankan bahwa sebisa mungkin para partner properti tidak menggunakan pestisida berbahan kimia, karena bisa merusak lingkungan. 

Terakhir, Pak Bagus turut memberikan saran kepada Bli Gede dan para partner properti yang sedang membaca saat ini, bahwa apabila para partner sudah melakukan rekomendasi dari ecoFORPEST, seperti melakukan penyemprotan rutin, tetapi hasilnya tetap tidak baik, para partner bisa menggunakan jasa pest control untuk membantu pembasmian hama rayap.

Perlu diingat, para partner juga harus memilih ahli pest control yang terpercaya, kredibel, sudah berpengalaman di bidangnya, dan menggunakan pestisida berbahan organik yang tidak merusak lingkungan, salah satunya ialah ecoFORPEST. Tim ecoFORPEST akan melakukan pengecekan ke properti secara detail untuk mengetahui akar masalahnya atau asal rayap datang ke properti. 

PAK BAGUS, ECOFORPEST (ECO-FRIENDLY PEST CONTROL)

Apakah sesi konsultasi ini menarik dan menginspirasi para partner properti? Apabila kalian turut memiliki masalah hama di properti yang dikelola, baik itu hama rayap ataupun hama lainnya dan membutuhkan konsultasi, yuk hubungi Bukit Vista! Dengan senang hati, kami akan menghubungkan kalian dengan tim ecoFORPEST 😀

Mari bergabung menjadi bagian dari komunitas Bukit Vista. Kami akan membantu dari awal, mulai dari memasarkan properti sampai dengan pengelolaan dan perawatan. Bagi kalian yang ingin bergabung dengan komunitas seperti ini, langsung saja menghubungi Bukit Vista!


Tonton video Community Sharing Session: Consultation Session bersama ecoFORPEST selengkapnya di sini!

https://youtu.be/iUUweTLM-MQ

Compare listings

Compare
💬 Need help?
Scan the code